BODOGOL
Jadi kangen main ke tempat ini, sebelumnya trip yang pernah
dilakukan di awal maret 2014 lalu dan sudah setahun lebih. Pusat konservasi
Bodogol sendiri berada di kaki gunung Pangrango akses menuju tempat ini gampang
gampang susah. Caranya ialah masuk melalui Lido tepatnya Hotel Lido dan ambil
jalan paping blok serta tanya warga arah Bodogol mudah kok. Hehehe mudahnya
sampai desa terakhir saja selebihnya funVENture lah. Biasanya tamu tamu yang
datang menggunakan mobil jeap 4 X 4 untuk menuju kesana dan motor trail atau
yang dimodifikasi. Tapi rasanya kalo musim kemarau bahkan matic pun bisa.
Yah hari itu sabtu dan jadwal kantor masih saja mengharuskan
masuk sampai jam 2. Tempat yang dekat dan tidak membutuhkan jarak waktu terlalu
lama yah Bodogol ini lah yang ada dalam pikiran. Sehingga jam 2 siang selepas
pulang kantor langsung saja mmemacu si Charming menuju daerah Lido lewat
Cihideung ( perkebunan duren Warso ) dan memakan waktu satu jam karena padatnya
jalur kendaraan sabtu siang itu.
Singel Trek
Oprut Dikit sambil gerimis mengundang itu rasanya -_-
Yang selalu bikin kangen bermain dengan alam
Short Cut menghindari jalur Jeep ( baca : nyasar )
Di gerbang masuk sebetulnya ada penangkaran Owa Jawa, sayang
sekali saat itu owa yang ada tidak bisa diambil gambarnya karna masih
dikarantina sebelum dilepas kembali ke habitatnya sehingga dijauhkan dari
manusia untuk menghindari stres.
Parkir
Maaf gambar kurang jelas
Masuk jalur hutan sendiri itu ngeri ngeri sedap deh rasanya
dan rasa bahagia itu muncul ketika melihat tanda selamat datang di pusat
konservasi Bodogol. Sore itu tidak ada penjaga dan hanya ada anak anak SMP yang
sedang melakukan persami disana. Coba bertanya dengan para Voulentir di saung untuk
menunjukan arah dari jembatan pengawas ( canopy trail ) yang konon pertama di
asia. Tapi mereka menyarankan jangan meneruskan perjalanan karna posisi saya
sendiri saat itu dan menyarankan untuk melanjutkan besok pagi saja. Tapi saya
memohon untuk diantar saja karna besok minggu harus pergi ke Jakarta karna ada
undangan pernikahan dari sanak saudara. Sehingga mas Angga yang baik hati
membantu saya sebagai tur Guide.
Gebang
Tangga dari parkiran menuju saung
Cat Walk
Dulu masih terbuat dari kayu, sekarang sudah menjadi besi jembatannya.
Tidak boleh terlena dengan keindahan serta sejuknya udara
Bodogol saat itu di iringi suara binatang – binatang hutan yang mengeluarkan
suaranya, terdengar merdu sekali. Karna terbayang jalur pulang yang harus
ditempuh dihutan. Sore saja seram apalagi malam. Jangan ditanya enakan mana menuju canopy trail
atau pergi meninggalkannya, karna kalo menuju jalannya turun nah pulangnya ngos
ngosan dah.
Beberapa satwa yang hidup di kaki gunung Pangrango
Peta, sebetulnya banyak tempat exsotis yang bisa dikunjungi disekitar sini, sayang waktunya mepet.
Parkiran dan Pulang
Untung ngak ujan deras, cuma Kabut
Alhamdullilah jam 8 sampai juga di rumah.
Kapan bisa diajak kesana, pengen make matic nih kakak rustam
BalasHapusyuk kapan. om martinus juga katanya pengen.
Hapus