Kamis, 26 Maret 2015

BODOGOL


BODOGOL


Jadi kangen main ke tempat ini, sebelumnya trip yang pernah dilakukan di awal maret 2014 lalu dan sudah setahun lebih. Pusat konservasi Bodogol sendiri berada di kaki gunung Pangrango akses menuju tempat ini gampang gampang susah. Caranya ialah masuk melalui Lido tepatnya Hotel Lido dan ambil jalan paping blok serta tanya warga arah Bodogol mudah kok. Hehehe mudahnya sampai desa terakhir saja selebihnya funVENture lah. Biasanya tamu tamu yang datang menggunakan mobil jeap 4 X 4 untuk menuju kesana dan motor trail atau yang dimodifikasi. Tapi rasanya kalo musim kemarau bahkan matic pun bisa.

Yah hari itu sabtu dan jadwal kantor masih saja mengharuskan masuk sampai jam 2. Tempat yang dekat dan tidak membutuhkan jarak waktu terlalu lama yah Bodogol ini lah yang ada dalam pikiran. Sehingga jam 2 siang selepas pulang kantor langsung saja mmemacu si Charming menuju daerah Lido lewat Cihideung ( perkebunan duren Warso ) dan memakan waktu satu jam karena padatnya jalur kendaraan sabtu siang itu.


Singel Trek

Oprut Dikit sambil gerimis mengundang itu rasanya -_-


Yang selalu bikin kangen bermain dengan alam


Short Cut menghindari jalur Jeep ( baca : nyasar )


Di gerbang masuk sebetulnya ada penangkaran Owa Jawa, sayang sekali saat itu owa yang ada tidak bisa diambil gambarnya karna masih dikarantina sebelum dilepas kembali ke habitatnya sehingga dijauhkan dari manusia untuk menghindari stres.

Parkir


Maaf gambar kurang jelas






Masuk jalur hutan sendiri itu ngeri ngeri sedap deh rasanya dan rasa bahagia itu muncul ketika melihat tanda selamat datang di pusat konservasi Bodogol. Sore itu tidak ada penjaga dan hanya ada anak anak SMP yang sedang melakukan persami disana. Coba bertanya dengan para Voulentir  di saung untuk menunjukan arah dari jembatan pengawas ( canopy trail ) yang konon pertama di asia. Tapi mereka menyarankan jangan meneruskan perjalanan karna posisi saya sendiri saat itu dan menyarankan untuk melanjutkan besok pagi saja. Tapi saya memohon untuk diantar saja karna besok minggu harus pergi ke Jakarta karna ada undangan pernikahan dari sanak saudara. Sehingga mas Angga yang baik hati membantu saya sebagai tur Guide.

Gebang

Tangga dari parkiran menuju saung
Cat Walk 

Dulu masih terbuat dari kayu, sekarang sudah menjadi besi jembatannya.







Tidak boleh terlena dengan keindahan serta sejuknya udara Bodogol saat itu di iringi suara binatang – binatang hutan yang mengeluarkan suaranya, terdengar merdu sekali. Karna terbayang jalur pulang yang harus ditempuh dihutan. Sore saja seram apalagi malam.  Jangan ditanya enakan mana menuju canopy trail atau pergi meninggalkannya, karna kalo menuju jalannya turun nah pulangnya ngos ngosan dah.

Beberapa satwa yang hidup di kaki gunung Pangrango




Peta, sebetulnya banyak tempat exsotis yang bisa dikunjungi disekitar sini, sayang waktunya mepet.

Parkiran dan Pulang

Untung ngak ujan deras, cuma Kabut



Alhamdullilah jam 8 sampai juga di rumah. 

2 komentar:

  1. Kapan bisa diajak kesana, pengen make matic nih kakak rustam

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk kapan. om martinus juga katanya pengen.

      Hapus