Senin, 04 Agustus 2014

Trip Singkat ke Cihanjawar


Sabtu ini 2 agustus 2014 sehabis lebaran merupakan hari yang rumit, kenapa rumit soalnya rencana main yang entah kemana tujuannya sudah direncanakan terancam gagal, karena pada tanggal 8-9-10 minggu depannya saya ada rencana untuk trip ke Purwokerto bersama keluarga dari istri untuk menghadiri halal bihalal keluarga besar mereka. Jadi sebelum berangkat saya mau kabur dulu.
Semuanya berjalan sesuai rencana sampai akhirnya saya dapat kabar keluarga istri terlibat kecelakaan selepas Jumatan di daerah dekat rumah, mobil yang sedang dikendarai oleh adik ipar ditabrak oleh motor yang berlawanan arah.
Sekilas tentang kejadian : Mobil yang dikendarai adik berusaha melambung dari kiri mobil yang ada di depannya, dikarenakan mobil depan sudah memberi isyarat akan belok ke kanan dikarenakan akan masuk ke sebuah pom bensin. Sementara dari arah berlawanan Brimob Kedung Halang melaju motor matic yang tak sanggup untuk melakukan rem secara maksimal. Si pengendara motor metic berusaha untuk melambung lewat belakang mobil depan adik ipar, tapi rupanya usahanya tidak menemukan hasil yang maksimal, karena motor malah menabrak mobil di depan dan akhirnya terpelanting ke mobil yang adik ipar saya kendarai. Alhamdullilah semua penumpang dan adik ipar di dalam mobil selamat tanpa ada luka ( total ada 6 orang didalam mobil ) yang serius. Sementara keadaan penumpang mobil depan tidak ada yang cidera serius. Nah untuk pengendara motor yang berboncengan yang mana keduanya pemuda yang berasal dari daerah jakarta mengalami luka sangat serius. Silahkan disimpulkan kondisi pengendara nya karena kondisi kendaraan yang terlibat jadi seperti ini :


::ngelus dada::

Semalaman  diurus kejadiannya dan diperkirakan besok pagi bisa tuntas maka trip besok masih di awang awang. Rencana tidak jadi melanjutkan perjalanan karena kejadian kemarin. Dapat kabar kalau masalah sudah usai dan paginya dapat kabar kalau teman di Cikaniki sedang mengalami masalah dengan motornya di karena kan rantainya putus, maka diupayakan untuk melakukan evakuasi. Sebab teman yang lain sedang berhalangan maka selepas pulang kerja jam 2 siang saya putuskan beli sambungan rantai. dan mampir di toko outdoor beli perlengkapan di Cihanjawar nanti.
Perjalanan kali ini ditemani oleh Duta yang belum puas sehabis pulang berlebaran dengan keluarganya di lampung, sebetulnya kang Mada ingin ikut trip ini tapi rupanya terjadi salah pengertian di media WA sehingga jadi cuma berangkat berdua saja dengan duta. telepon dari Duta menanyakan posisi dimana karena dia sudah sampai ditempat yang kita janjikan bersama yaitu depan IPB Darmaga
 Padahal sebelumnya saya ganti aki motor dulu supaya tidak bengkak sebelah nih kaki.
Perjalanan langsung kami lanjutkan ke arah Cikaniki. Karna update posisi mereka disana tapi dapat info dari Khanif yang mana posisinya bersama kawan kawan yang sudah lebih dulu sampai dan menginap di Cikaniki bahwa posisi akan berpindah ke Cihanjawar, Khanif harus pulang lebih awal karena istrinya sedang hamil tua dan sudah masuk 9 bulan. ketika saat itu pun sedang mengalami kontraksi, akhirnya dia ngibrit pulang duluan.

Sebenarnya aneh juga perjalanannya karena ada beberapa kloter:
1. Pur dan Khanif berangkat jumat pagi.
2. Opa Ori yang pisah dengan Bang Jack dan kawan kawan di Bukit Habibi
3. Iwing dan Abi yang bawa sambungan rante
4. Saya dengan Duta
Semua tanpa rencana yang pasti.
Sempat beberapa kali menghubungi mereka tapi karena dipastikan kondisi disana lost signal maka saya dan duta putuskan lanjut. kalau tidak ada yah kita balik lagi aja dut, ucap saya saat itu dan Duta pun meng "OK" kan seraya tidak masalah.

Melewati jalan longsoran bahagia banget si Duta
Rilexs  liat terasering sawah


Sebenarnya jam sudah di angka 4 dan sedikit menakutkan kalau jalan berdua sama Duta malam malam dibagian hutan nya nanti, soalnya dah pengalaman berdua riding dengan dia di Citorek jam 12 malam. Penakut banget orangnya xixixixixixi 
Akhirnya saya putus kan lanjut saja, tapi memang pemandangan alam yang luar biasa indahnya membuat saya memilih resiko kemalaman di perjalanan saja daripada kehilangan lukisan alam di daerah Malasari dan sekitarnya.
Kebahagian Duta yang bentar lagi mau merit.... kwakakakakak




Perkebunan teh Malasari





Sebenarnya ingin rasanya bermain air di kali yang ada dibawah jembatan ini, tapi banyak lah alasannya xixixixi

Lanjut melakukan perjalanan seiring matahari terbenam . Entah apa nama desa dibawah ini kesimpulannya masyarakatnya terlihat sangat damai.


Lokasi  sekitaran poto poto diatas
Semakin lama matahari semakin menuju peraduannya
Riding on the sun set






 Senyum bahagia




 kurang lebih lokasinya
Dan pemandangan yang selalu bikin saya kangen dari Cihanjawar








Wah indahnya alam Indonesia ini. Terakhir kesini ketika melakukan bakti sosial di awal tahun bersama beberapa rekan rekan dari Indonesia Motoris yang mana yang di prakarsai oleh teman teman dari MBI atau Menembus Batas Indonesia. Desa Ccihanjawar sendiri memiliki potensi alam yang luar biasa yaitu adanya curug piit yang sangat alami dan jernih dan beras merah yang kualitasnya sangat baik sampai dijual di supermarket besar dengan merek "Beras Merah Cihanjawar"
Foto ini diambil ketika kegiatan tersebut 

Curug piit nampak atas
Aha ternyata spanduk acara februari kemarin masih disimpan dan dibentang di rumah pak RW
Tidak jauh dari rumah pak RW ada rumah pak RT dimana ternyata teman teman sudah sampai 2 jam terlebih dahulu. diantaranya ada Hendrev A.K.A PUR 1 ada Opa OriJibeng ( yang rantenya putus ) dan temannya Doni. Tanpa basa basi mata langsung tertuju pada :


Langsung aja isi perut sambil berbincang dengan sahabat. Tanpa terasa udara semakin dingin dan membuat kami memutuskan untuk pulang karena motor Jibeng sudah ter tangani maka kami pamit dari rumah Pak RT jam 8 malam dan melakukan safety breafing sebelum pulang. Jalur yang kita lewati sama dengan rute keberangkatan tadi sore. Sebelum pulang saya sempat kan untuk mengukur jalan menuju rumah.

Pasang jas hujan karena air mulai tumpah dari langit
Masih aja ada masalah dengan rantai motor Jibeng. di tengah jalan Lewiliang - Dramaga rantai putus lagi
Kwakakaka..... cepet kok benerin rantenya, lanjut pulang dan berpisah di perempatan Yasmin, Bogor. saya masih lanjut ma opa Ori makan serabi duren di Pomad sambil ngobrol sampe jam 12 malam, sebelum pulang ke rumah masing masing opa Ori  sempat mampir kerumah hanya untuk ambil foto rumah saya. ini sebenarnya untuk keperluan GeoTag. ( jadi dari photo bisa tau lokasi koordinat) 
Dan akhirnya perjalanan hari ini selesai sudah.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

4 komentar:

  1. Keren om, keep riding and writing....
    (Lovely_daddy)

    BalasHapus
  2. Masih belajar kang. Bener juga kurang "e" nya :v

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Makasing Mang Dedi. Semoga bacaannya bisa bermanfaat buat temen temen

      Hapus